AIR PANAS DAN AIR DINGIN
Pada percobaan kali ini, saya akan melakukan
reaksi apabila adanya pertemuan antara air panas dan air dingin. Selain itu
kita juga bisa mengetahui apakah yang terdapat padaair panas dan air
dingin, dan juga kita juga bisa mengetahui reaksi yang akan ditimbulkan
oleh keduanya.
KESIMPULAN, “Air panas mempunyai
molekul-molekul yang lemah, dan air dingin mempunyai molekul-molekul yang kuat”.
Dari
kesimpulan diatas kita sudah mengetahui apa yang terkandung/terdapat pada air
panas dan air dingin!, jika kalian ada yang belum mengerti tentang kesimpulan
yang ada diatas. Mari kita mulai melakukan percobaan!!!
PERCOBAAN PERTAMA
Pada percobaan pertama ini saya akan menaruh kedua botol
ini secara beradu atau saling menumpuk (seperti gambar diatas). Lalu, botol
yang paling atas itu berisi air panas (ditandai dengan warna merah), dan botol
yang bawah itu berisi air dingin (ditandai dengan warna biru). Ditengah-tengah
antara hampitan kedua botol itu masih terpasang pembatas, agar kedua warna itu
belum tercampur. Pada saat pembatas itu ditarik atau dicabut dari hampitan
kedua botol itu, lalu akan bereaksi menjadi.............
·
Warnanya
tetap dan tidak tercampur.
Mengapa bisa begitu?? Mari kita ketahui jawabannya...
Ternyata seperti yang ada
dikesimpulan diatas tadi, kita sudah mengetahui bahwa molekul air panas itu
lemah dibandingkan dengan molekul air dingin. Jadi, pada saat pembatas itu
dilepas dari hampitan kedua botol itu, molekul-molekul yang ada pada air dingin
itu sangat kuat dibandingkan dengan molekul-molekul yang ada pada air panas.
Pada saat posisi air dingin itu dibawah dan air panas diatas, sehingga
molekul-molekul kuat pada air dingin itu menahan datangnya molekul-molekul
lemah pada air panas yang turun kebawah.
Jadi,
molekul-molekul kuat pada air dingin tersebut itu diibaratkan sebagai sistem
imun atau sel darah putih yang ada didalam tubuh manusia, sel imun atau sel
darah putih itu berfungsi sebagai tameng untuk menahan datangnya kuman atau
bakteri jahat yang ingin menyerang tubuh manusia, dan juga molekul-molekul
lemah pada air panas itu sebagai kuman atau bakteri yang ingin menyerang tubuh
manusia. Karna sel darah putih pada manusia itu sangat kuat dan kuman atau
bakteri jahat itu lemah (sedikit jumlahnya), jadi kuman atau bakteri yang ingin
menyerang manusia itu tidak dapat masuk untuk menyerang atau menginfeksi tubuh
manusia, yang akan membuat manusia itu menjadi sakit.
Karna air dingin itu mempunyai
molekul-molekul yang kuat untuk menahan datangnya molekul lemah yang dimiliki
oleh air panas, karna dorongan pada molekul tersebut lemah dan molekul kuat
pada air dingin itu bisa menahan dengan kuat, sehingga molekul-molekul lemah
pada air panas itu tertahan oleh molekul kuat yang dimiliki air dingin. Contoh
gambar yang ada dibawah ini...
(adanya pertahanan kuat yang dimiliki oleh molekul kuat
yang menahan molekul lemah tersebut, sehingga warnanya tidak tercampur menjadi
satu)
Jadi kalian sudah mengerti
tentang percobaan pertama ini kan? Bagus lah kalau begitu. Tapi tunggu dulu,
karna masih ada percobaan yang kedua. Mari kita mengetahuinya bersama.
PERCOBAAN KEDUA
Pada percobaan kedua ini, saya akan menaruh kedua botol
ini secara beradu atau saling menumpuk (seperti gambar diatas). Lalu, botol
yang paling atas itu berisi air dingin (ditandai dengan warna biru), dan botol
yang bawah itu berisi air panas (ditandai dengan warna merah). Ditengah-tengah
antara hampitan kedua botol itu masih terpasang pembatas, agar kedua warna itu
belum tercampur. Pada saat pembatas itu ditarik atau dicabut dari hampitan
kedua botol itu, lalu akan bereaksi menjadi.............
·
Warnanya
tercampur sempurna dan berubah warna.
Mengapa bisa begitu?? Mari kita mengetahui jawabannya...
Ternyata seperti yang ada
dikesimpulan diatas tadi, kita sudah mengetahui bahwa molekul air panas itu
lemah dibandingkan dengan molekul air dingin. Jadi, pada saat pembatas itu
dilepas dari hampitan kedua botol itu, molekul-molekul
yang ada pada air dingin itu sangat kuat dibandingkan dengan molekul-molekul
yang ada pada air panas. Pada saat posisi air dingin itu diatas dan air panas
dibawah, sehingga molekul-molekul kuat pada air dingin itu turun kebawah dengan
dorongan yang sangat kuat, sehingga molekul-molekul lemah itu tidak bisa
menahan datangnya molul kuat tersebut. Akibatnya adalah, pada saat molekul
lemah itu tidak bisa bisa menahan turunnya molekul kuat itu dengan dorongan
yang kuat, akhirnya tercampurlah warna tersebut. Itulah yang menyebabkan
tercampurnya warna pada percobaan kedua.
Jadi, molekul-molekul lemah
pada air panas tersebut itu diibaratkan sebagai sistem imun atau sel darah
putih yang ada didalam tubuh manusia yang sangat lemah, dan juga molekul-molekul
kuat pada air dingin itu sebagai kuman atau bakteri yang ingin menyerang tubuh
manusia. Karna sel darah putih pada manusia itu sangat lemah dan kuman atau
bakteri jahat itu sangat kuat (banyak jumlahnya), jadi kuman atau bakteri itu
masuk semuanya dan menginfeksi seluruh bagian tubuh manusia tersebut, karna sel
darah putih tersebut lemah atau jumlahnya sedikit karna banyaknya sel darah
putih yang mati akibat penyakit AIDS. Dan akhirnya, manusia itu menjadi sakit.
Karna air panas itu mempunyai
molekul-molekul yang lemah untuk menahan datangnya molekul kuat yang dimiliki
oleh air dingin, karna dorongan pada molekul tersebut kuat dan molekul lemah
pada air panas itu tidak bisa menahan dengan kuat datangnya molekul kuat
tersebut, sehingga molekul-molekul lemah pada air panas itu tidak bisa menahan
datangnya molekul kuat yang dimiliki oleh air dingin. Lalu, tercampurlah. Contoh
gambar yang ada dibawah ini...
(terlihat jelas pada gambar pertama yang ada diatas dan gambar kedua yang ada diatas, warna merah itu tercampur sempurna oleh warna biru)
Jadi kalian sudah mengerti pada percobaan “Air panas dan
air dingin” dan bereaksi menjadi apa. Semoga percobaan ini bermanfaat untuk
kalian semua dan juga sebagai sumber motivasi untuk membuat karya-karya yang
lebih bagus dan berguna untuk bangsa dan negara.

0 komentar:
Posting Komentar